Perkembangbiakan adalah
proses terbentuknya suatu individu baru yang sama jenisnya dengan individu yang
menghasilkannya. Tujuan dari perkembangbiakan adalah sebagai cara untuk
mempertahankan jenisnya supaya tidak mengalami kepunahan.
Pada blog kali ini,
akan dibahas mengenai perkembangbiakan tumbuhan. Secara umum
perkembangbiakan tumbuhan dibagi menjadi dua, yaitu secara vegetatif dan secara
generatif.
Perkembangbiakan secara
vegetatif adalah tanpa melalui perkawinan atau aseksual. Makhluk hidup baru
(keturunan) berasal dari bagian tubuh induknya (hanya melibatkan satu induk).
Keturunan ini memiliki sifat biologis yang sama dengan induknya.
Ada dua kelompok
tumbuhan dengan perkembangbiakan secara vegetatif, yaitu: vegetatif alami dan vegetatif
buatan. Pada proses vegetatif alami, makhluk hidup baru terbentuk tanpa bantuan
manusia. Sedang pada vegetatif buatan, makhluk hidup baru terbentuk dengan
bantuan manusia.
1. Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif
Perkembangbiakan secara
Vegetatif adalah cara perkembangbiakan makhluk hidup yang terjadi tanpa melaui
perkawinan. Perkawinan adalah peristiwa bertemunya sel kelamin jantan dengan
sel kelamin betina.
Perkembangbiakan secara
vegetatif dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu perkembangbiakan vegetatif
alami dan perkembangbiakan vegetatif buatan. Pada perkembangbiakan vegetatif
alami, makhluk hidup baru terbentuk tanpa bantuan manusia. Pada
perkembangbiakan vegetatif buatan, makhluk hidup baru terbentuk dengan bantuan
manusia.
a. Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif alami
Perkembangbiakan secara
vegetatif alami terdiri dari:
2) Spora
3) Akar tinggal
4) umbi lapis
5) umbi batang
6) umbi akar
7) geragih
8) tunas
1) Membelah diri
Tumbuhan tingkat rendah
berkembangbiak dengan membelah diri. Tumbuhan tingkat rendah itu terdiri atas
satu sel, misalnya ganggang hijau.
2). Spora
Tumbuhan yang
berkembangbiak dengan spora antara lain tumbuhan paku, jamur, dan ganggang.
Spora berbentuk seperti biji, tetapi sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat
dengan mata saja. Spora dapat dilihat dengan mikroskop. Spora dibentuk dan
disimpan di dalam kotak spora yang di sebut sporangium.
tumbuhan paku
Tumbuhan paku mempunyai
bentuk daun yang indah. Kotak spora (sporangium) pada tumbuhan paku terdapat
pada bagian bawah daun. Jika daun dibalik, maka kita dapat melihat kotak spora
dibagian tepi daun.
Jamur
Jamur tidak mempunyai
zat hijau daun. Jamur tidak berbunga. Oleh karena itu jamur tidak berbuah dan
berbiji. Jamur tumbuh ditempat-tempat lembap, misalnya pada tumbuhan dan hewan
yang telah mati, serta pada makan yang telah basi.
Jamur berkembangbiak
dengan spora. Pada jamur tempe, sporangium terletak pada ujung hifa yang
menggembung. Hifa adalah benang-benang yang menyusun tubuh jamur.
Ganggang
Pada golongan ganggang,
sporangium terdapat pada tubuh ganggang itu sendiri. Setiap spora dilengkapi
bulu cambuk atau bulu getar yang berguna sebagai alat gerak dalam air. Spora
ini disebut zoospora. Saat mendapatkan tempat yang cocok, maka zoospora akan
menempel dan berkembang menjadi individu baru.
3). Akar tinggal
(rizoma)
Akar tinggal atau
rizoma merupakan batang yang tertanam dan tumbuh didalam tanah. Batang tersebut
tumbuh secara mendatar dan tampak seperti akar. Ciri-ciri akar tinggal adalah
sebagai berikut:
a) Bentuknya mirip
akar, tetapi berbuku-buku seperti batang dan pada ujungnya terdapat kuncup
b) Pada setiap buku
terdapat semacam daun yang berubah menjadi sisik
c) Pada setiap ketiak
sisi terdapat tunas
Jika ujung rizoma atau
tunas ketiak tumbuh menjadi tumbuhan baru, maka tumbuhan tersebut tetap
bergabung dengan tumbuhan induk dan membentuk rumpun. Contoh tumbuhan yang
berkembangbiak dengan akar tinggal adalah jahe, lengkuas, temulawak, kunyit,
dan rumput.
4). Umbi lapis
Tumbuhan yang
berkembangbiak dengan umbi lapis antara lain bawang merah, bawang bombai,
bawang putih, bunga bakung, dan bunga tulip.
Bawang merah mempunyai
bentuk berlapis-lapis. Umbi yang berlapis-lapis dan di tengahnya tumbuh tunas
disebut umbi lapis. Umbi lapis terdiri atas daun yang mengelilingi
cakram(batang) dan membengkak di dalam tanah.
Pada permukaan atas
dari setiap buku (ruas), tumbuh daun yang tebal dengan satu atau dua kuncup
ketiak yang letaknya berdekatan sehingga seperti berlapis-lapis. Pada permukaan
bawah dari setiap buku, tumbuh akar serabut tepat dibawah batangnya (cakram). Umbi
lapis baru yang berasal dari tunas ketiak terluar akan tumbuh membentuk tunas
yang disebut siung.
5). Umbi batang
Tumbuhan yang
berkembangbiak dengan umbi batang adalah ubi jalar dan kentang. Umbi pada ubi
jalar dan kentang sesungguhnya adalah batang yang menjulur ketanah. Ujung
batang tersebut mengandung cadangan makanan terutama zat tepung. Jenis umbi ini
disebut umbi batang.
6) Umbi Akar
Akar yang berubah
fungsi unutk menyimpan cadangan makanan disebut umbi akar. Ciri-ciri umbi akar
adalah sebagai berikut:
a) Umbi tidak
berbuku-buku
b) Umbi tidak mempunyai
kuncup dan daun
c) Umbi tidak mempunyai
mata tunas
Contoh tumbuhan: bunga
dahlia dan wortel
7) Geragih
Batang yang tumbuh
menjalar diatas atau dibawah permukaan tanah disebut geragih. Tunas pada buku-buku
batang dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru. Ujung geragih yang menyentuh tanah
akan membelok ke atas. Pada bagian bawah geragih muncul akar serabut. Walaupun
tetap berhubungan dengan induknya, tumbuhan baru itu tidak bergantung pada
induknya.
Contoh tumbuhan
bergeragih diatas permukaan tanah adalah arbei, pegagan, dan semanggi. Contoh
tumbuhan bergeragih dibawah permukaan tanah adalah rumput teki.
8)Tunas
Tumbuhan dikatakan
berkembangbiak dengan tunas apabila tunas dari tumbuhan induk tumbuh menjadi tumbuhan
baru.
Contoh tumbuhan yang
berkembangbiak dengan tunas adalah pisang.
b. Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan
Perkembangbiakan
tumbuhan secara vegetatif buatan terjadi dengan bantuan
manusia.Perkembangbiakan secara vegetatif buatan terdiri dari cangkok, runduk
dan setek.
contoh: buah-buahan,
2) Setek
Perkembangbiakan dengan
cara setek dilakukan dengan cara menanam bagian tertentu tumbuhan tanpa
menunggu tumbuhnya akar baru terlebih dahulu. Macam setek ada 2 (dua) yakni
setek dbatang dan setek daun
a) Setek batang
Misalnya: ketela pohon,
mawar dan sirih
b) setek daun
Misalnya: cocor bebek,
begonia, dan sri rejeki(Sansevieria sp)
misalnya: melati.
4) Menempel (okulasi)
Okulasi adalah cara
pembudidayaan tanaman dengan menempelkan mata tunas dari dua tanaman yang
sejenis, tetapi berbeda sifat misalnya mangga manalagi dengan mangga arum
manis. Tujuan utamanya adalah mendapatkan tanaman baru dengan sifat unggul dari
dua (atau lebih) tumbuhan berbeda. Cabang yang baru akan memiliki sifat dari
kedua tanaman. Tanaman yang terbentuk dari hasil okulasi ini mempu-nyai sifat
yang lebih baik dari tanaman induk karena biasanya menggabungkan sifat-sifat
unggul dari dua tanaman.
Sambung pucuk adalah
menggabungkan batang bawah dan batang atas dua tanaman yang sejenis dengan
tujuan menghasilkan tanaman baru dengan mutu baik dan akar kuat. Batang atas
dan batang bawah itu berasal dari dua tumbuhan berbeda. Batang bawah diperoleh
dari semaian biji dengan akar kuat kemudian disambung dengan batang atas dari
tumbuhan yang memiliki sifat (buah) yang baik. Sambungan dapat dilakukan dengan
menggunakan tali plastik atau tali rafia.
Beberapa keuntungan
dari perkembangbiakan secara vegetatif buatan adalah :
Sifat tumbuhan baru
sama persis dengan sifat tumbuhan induknya. Jika tumbuhan unggul maka tumbuhan
baru pun akan bersifat unggul
Cepat memberikan hasil
jika dibandingkan dengan ditanam dengan bijinya.
Beberapa kerugian
vegetatif buatan adalah :
Tumbuhan yang
diperbanyak secara vegetatif buatan tidak memiliki akar tunggang sehingga mudah
tumbang
Perkembangbiakan
vegetatif buatan menghasilkan sedikit keturunan atau tumbuhan baru
Merusak tumbuhan induk
2.
Perkembangbiakan Tumbuhan secara generatif
Perkembangbiakan
tumbuhan secara generatif dialami tumbuhan berbiji dan terjadi melalui
penyerbukan. Penyerbukan atau persarian adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari
ke atas kepala putik. Penyerbukan akan diikuti oleh pembuahan.
a. Bagian-bagian bunga
Tangkai bunga:bagian
bunga yang menghubungkan bunga dengan batang
Dasar bunga : bagian
ujung tangkai bunga yang agak membesar
Kelopak : bagian yang
menyelimuti bunga saat masih menguncup
Mahkota : bagian paling
indah pada bunga/hiasan
Benang sari : alat
kelamin jantan
Putik : alat kelamin
betina
b. Penyerbukan dan
Pembuahan
Penyerbukan atau
persarian adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari ke atas kepala putik.Pembuahan
adalah peristiwa bertemunya sel jantan dengan sel betina.
c. Cara-cara
penyerbukan
Berdasarkan asal serbuk
sarinya, terdapat empat cara penyerbukan:
1.
Penyerbukan sendiri, yaitu apabila srbuk
sari dri satu bunga jatuh ke kepala putik bunga itu sendiri
2.
Penyerbukan tetangga, yaitu apabila
serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga lain, tetapi masih
dalam satu tumbuhan
3.
Penyerbukan silang, yaitu apabila serbuk
sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga lain yang tidak satu tumbuhan,
tetapi masih satu jenis tumbuhan
4.
Penyerbukan bastar, yaitu apabila serbuk
sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga lain sejenis, namun
varietasnya berbeda.
Perantara penyerbukan:
Beberapa perantara
penyerbukan antara lain: hewan (khususnya serangga), angin, air, dan manusia.
Ciri-ciri bunga yang
penyerbukannya melalui perantara serangga, yaitu:
1.
mahkotanya besar
2.
warnanya mencolok
3.
mengeluarkan bau yang khas
4.
menghasilkan nektar
Ciri-ciri bunga yang
penyerbukannya melaui perantara angin, yaitu:
1.
serbuk sarinya banyak, kecil dan ringan
2.
bentuk kepala sari besar
3.
bentuk tangkai sari panjang
4.
kepala putik berbulu dan terentang
keluar dari bunga
5.
bentuk mahkota kecil atau tidak
mempunyai mahkota
Manfaat dari
perkembangan Generatif
-. Sistem perakaran
lebih kuat
-. lebih mudah di
perbanyak
-. jangka waktu berbuah
lebih panjang
b. Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan
Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan terjadi dengan bantuan manusia.Perkembangbiakan secara vegetatif buatan terdiri dari cangkok, runduk dan setek.
2) Setek
Perkembangbiakan dengan cara setek dilakukan dengan cara menanam bagian tertentu tumbuhan tanpa menunggu tumbuhnya akar baru terlebih dahulu. Macam setek ada 2 (dua) yakni setek dbatang dan setek daun
0 komentar:
Posting Komentar